MITOS MENGENAI KOLESTEROL
|
MITOS KESEHATAN MENGENAI KOLESTEROL |
Kolesterol, siapa yang tak takut mendengar istilah ini? banyak masyarakat terlebih bagi orang-orang yang pada umumnya tinggal di kota pasti mengenal kolesterol sebagai biang keladi atas penyakit - penyakit yang berbahaya seperti penyakit jantung, penyakit liver, penyakit ginjal, dan sebagainya. Padahal tak semua kolesterol itu buruk, karena kolesterol terbagi menjadi dua, yaitu High Density Lipoprotein dan Low Density Lipoprotein, High Density Lipoprotein atau disingkat HDL merupakan jenis kolesterol yang mempunyai manfaat bagi bagi manusia tersebab HDL bekerja membersihkan dan memperlancar aliran darah kita.
Sementara Low Density Lipoprotein atau LDL adalah kolesterol jahat, dan kolesterol jenis LDL inilah yang harus diperangi karena dapat memicu penyumbatan aliran darah menuju otak manusia. Jenis Kolesterol LDL ini juga meningkatkan trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak di dalam darah yang dapat membuat rusak pembuluh arteri. Salah satu cara mengetahui kadar kolesterol kita adalah dengan melakukan pemeriksaan tes darah secara berkala, dan tak lupa hindari mempercayai Mitos - mitos mengenai Kolesterol yang terlanjur dipercaya oleh masyarakat, sebagaimana yang dikutip dari Times of India berikut ini :
Mitos : Gaya hidup sehat dan melakukan Diet mampu mengendalikan kadar kolesterol
Fakta : Mitos ini tidak sepenuhnya benar, mengingat ada sebagian orang yang tubuhnya memproduksi kolesterol lebih besar daripada kemampuan usus untuk menyerapnya. Khusus untuk kasus seperti ini, hanya obat-obatan medis yang memungkinkan untuk membantu mengatasinya, namun walaupun begitu diet dan gaya hidup sehat tetap bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskuler.
Mitos : Udang dan telur harus dihindari oleh orang-orang penderita kolesterol
Fakta : Udang dan telur memang merupakan makanan yang mempunyai kandungan kolesterol tinggi, namun tidak seburuk yang dibayangkan, karena dua makanan tersebut rendah lemak jenuh. Mengkonsumsi Udang dan telur ini tidak masalah asal tidak dikonsumsi setiap hari, dan terutama dua makanan ini tidak melalui proses penggorengan.
Mitos : Orang gemuk rawan kolesterol, orang kurus bebas kolesterol
Fakta : Walau penderita kolesterol memang didominasi oleh orang-orang berpostur gemuk, namun tak menutup kemungkinan kolesterol juga dialami oleh orang-orang kurus dan langsing, oleh karenanya semua orang perlu melakukan pemeriksaan darah secara berkala.
Mitos : Gangguan Kolesterol hanya diderita oleh orang tua
Fakta : Ternyata ada banyak anak - anak muda yang menderita gangguan kolesterol diusia 20 tahun, ini tentu membantah anggapan bahwa kolesterol hanya menyerang orang tua saja.
Mitos : Tak perlu menjaga makanan, asal konsumsi obat
Fakta : Biasanya hanya orang-orang yang mempunyai kolesterol jahat hingga melampaui batas normal yang diberikan resep obat-obatan, beberapa bahkan ada obat-obatan yang sengaja dicipatakan untuk menstabilkan kolesterol. Namun ingat, mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang tentu mempunyai efek yang buruk bagi organ manusia. Maka dari itu lebih baik tetap mengendalikan kolesterol dengan diet yang sehat dan olahraga teratur.
Itulah beberapa
mitos dan fakta terkait kolesterol yang ada pada tubuh manusia, semoga bisa memberikan manfaat bagi Anda dan Keluarga Anda.
Salam kesehatan,