Cara Sehat Menurunkan Kolesterol
|
Tips Sehat Menurunkan Kadar Kolesterol |
Hello, mimin kembali update nih, kali ini mimin ingin berbagi informasi mengenai Tips Sehat Cara Menurunkan Kolesterol, bagi masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam menu nusantara yang berlimpah ruah dan berlemak, seperti menjadi momok tersendiri karena lemak yang berlebihan akan meningkatkan kadar kolesterol yang ada pada tubuh kita.
Apa itu kolesterol? menurut Wikipedia, Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.
Kolesterol Baik dan Kolesterol Buruk
Tubuh Anda membutuhkan sejumlah kecil kolesterol agar berfungsi dengan baik. Tetapi kita mungkin mendapatkan terlalu banyak lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan kita, yang keduanya membuat kenaikan tingkat kolesterol LDL (kolesterol “buruk”). Kolesterol LDL dapat menyebabkan plak berkumpul di arteri, yang akan menyebabkan penyakit jantung. Disisi lain, kolesterol HDL (kolesterol “baik”), membantu membersihkan kolesterol “buruk” dari darah Anda. Anda ingin menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, dan ini dimulai dengan pola makan Anda.
Bagian Pengaturan: Gunakan Tangan
Kebanyakan orang Amerika makan makanan porsi besar, dengan porsi dua kali lipat dari ukuran yang direkomendasikan untuk kesehatan yang baik. Hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan tingginya kolesterol. Berikut adalah cara mudah untuk berlatih mengontrol porsi makan Anda: gunakan tangan Anda. Satu porsi daging atau ikan seukuran yang pas dengan telapak tangan Anda. Satu porsi buah segar seukuran kepalan tangan Anda. Dan satu porsi sayuran matang, nasi, atau pasta seharusnya seukuran pas dengan tangan tertangkup Anda.
Sajian Makanan Sehat untuk Jantung
Isi piring Anda dengan buah-buahan dan sayuran sebanyak 5 sampa 9 porsi dalam sehari untuk membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol “buruk”). Antioksidan dalam makanan tersebut dapat memberikan manfaat itu. Atau mungkin dengan makan lebih banyak buah dan sayuran, maka kita akan berkurang makan makanan yang berlemak. Bagaimanapun juga, Anda akan membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan berat badan yang sehat. Makanan yang diperkaya dengan sterol, seperti beberapa margarin oles, yogurt, dan makanan lainnya, juga dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.
Untuk Kesehatan Jantung, Lihatlah ke Laut
Pola makan sehat bagi jantung memiliki menu ikan sebanyak dua kali seminggu. Mengapa? Ikan memiliki lemak jenuh rendah dan asam lemak sehat omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 membantu menurunkan tingkat trigylcerides, satu jenis lemak dalam darah. Mereka juga dapat membantu menurunkan kolesterol, memperlambat pertumbuhan plak di arteri. Pilih ikan berlemak, seperti salmon, tuna, trout, dan sarden. Hanya saja, jangan menjatuhkan filets ke dalam penggorengan karena Anda akan menghilangkan manfaat kesehatannya.
Mulai Hari Anda dengan Gandum
Semangkuk oatmeal atau sereal gandum memiliki manfaat yang bertahan sepanjang hari. Serat dan karbohidrat kompleks dalam gandum membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akan kurang tergoda untuk makan berlebih pada waktu makan siang. Gandum juga membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol “buruk”) dan dapat menjadi bagian penting dari strategi penurunan berat badan Anda. Contoh lain dari Gandum yaitu beras liar, popcorn, beras merah, barley, dan tepung gandum.
Makan Kacang untuk Kesehatan Jantung
Butuh camilan? Sejumlah kacang merupakan makanan lezat yang membantu dalam menurunkan kolesterol. Kacang-kacangan memiliki lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yang menurunkan kolesterol LDL (kolesterol “buruk”) sementara meninggalkan kolesterol HDL (kolesterol “baik”) utuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang makan sekitar satu ons kacang sehari memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah. Kacang-kacangan memiliki lemak dan kalori tinggi, jadi hanya makan secukupnya. Dan pastikan mereka tidak terkandung dalam gula atau coklat.
Lemak Tak Jenuh Melindungi Jantung
Kita semua membutuhkan sedikit lemak dalam pola makan kita, sekitar 25% sampai 35% dari kalori sehari-hari. Namun jenis lemak yang diperlukan adalah lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan di kanola, zaitun, dan minyak safflower, dimana lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “buruk”) dan dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol “baik”). Sedangkan lemak jenuh, seperti yang ditemukan dalam mentega dan minyak kelapa sawit, dan lemak trans, akan meningkatkan kolesterol LDL. Walau begitu, lemak baik memiliki kalori, sehingga makan perlu secukupnya saja.
Lebih Banyak Kacang, Kurangi Kentang
Anda membutuhkan karbohidrat untuk energi, tetapi beberapa membuat tubuh Anda lebih baik dibandingkan yang lainnya. Gandum, seperti beras coklat atau quinoa, pasta gandum, dan kacang-kacangan memiliki lebih banyak serat dan lebih sedikit meningkatkan kadar gula. Hal tersebut membantu menurunkan kolesterol dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Karbohidrat lain, seperti yang ditemukan di roti putih, kentang putih, beras putih, dan kue kering, meningkatkan kadar gula darah lebih cepat, yang menyebabkan Anda merasa lapar lebih cepat, dan dapat meningkatkan risiko untuk makan berlebihan.
Olahraga Secara Rutin
Dengan 30 menit aktivitas fisik, lima hari seminggu (20 menit, tiga kali seminggu untuk olahraga berat, seperti jogging) dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, dan tentunya lebih banyak latihan tentu lebih baik. Olahraga juga membantu Anda mempertahankan berat badan ideal, mengurangi kesempatan Anda untuk mengembangkan arteri tersumbat. Anda tidak perlu berolahraga selama 30 menit langsung, namun Anda dapat memecahnya menjadi bertahap 10 menit.
Berjalan-jalan
Jika Anda tidak terbiasa berolahraga atau benci pergi ke gym, maka Anda dapat berjalan-jalan. Hal ini sangat mudah, menyehatkan, dan yang Anda butuhkan hanya sepasang sepatu. Latihan aerobik atau kardiovaskular seperti berjalan kaki, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, membantu Anda menurunkan berat badan, dan menjaga tulang tetap kuat. Jika Anda baru memulai, cobalah berjalan kaki 10 menit dan secara bertahap meningkat.
Berolahraga Tanpa Pergi ke Gym
Jika latihan kedengarannya seperti kata yang memberatkan bagi Anda, maka ada beberapa kabar baik bagi Anda: Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda dengan memasukkan aktivitas fisik ke dalam keseharian Anda. Setiap jenis aktivitas kardiovaskular seperti: berkebun, menari, atau menggunakan tangga dan bukan lift dapat dilakukan. Bahkan pekerjaan rumah tangga dapat memenuhi syarat sebagai latihan, selama Anda melakukan pembersihan serius yang membuat detak jantung Anda naik dan tidak hanya membersihkan debu.
Pegang Kendali Kesehatan Anda
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, maka Anda dan dokter Anda mungkin menggunakan sejumlah strategi untuk menurunkan kadar kolesterol. Anda mungkin bekerja pada pola makan Anda, menurunkan berat badan, berolahraga lebih banyak, dan mungkin meminum obat kolesterol. Ada juga tindakan lain yang dapat Anda ambil, untuk memastikan Anda tetap di jalur yang benar.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Makan Diluar
Jika Anda makan makanan sehat di rumah untuk menjaga kolesterol, maka jangan merusaknya ketika Anda makan diluar. Makanan restoran dapat mengandung lemak jenuh, kalori, dan natrium. Bahkan mungkin pilihan makanan sehat bisa memiliki ukuran porsi besar. Cobalah beberapa tips berikut untuk tetap berada di jalur:
- Pilih makanan yang dipanggang, dioven, dikukus, dan dibakar, dan jangan yang digoreng.
- Pisahkan saus di pinggir.
- Berlatih kontrol porsi dengan meminta setengah makanan Anda dibungkus sebelum makanan dibawa keluar.
Waspada Perangkap Tersembunyi
Lebih memperhatikan label gizi sangat penting untuk pola makan rendah kolesterol dan jantung sehat. Cobalah beberapa tips ini:
- Periksa ukuran sajian. Info gizi mungkin terlihat bagus, tetapi apakah paket berisi satu atau dua porsi?
- Jika ada tulisan “gandum,” maka baca kandungan bahannya. Tepung gandum atau gandum seharusnya yang tertulis pertama kali.
- Sebuah makanan dengan “kolesterol 0 gram” masih mungkin meningkatkan kolesterol LDL Anda. Karena lemak jenuh merupakan penyebab lain yang perlu diperhatikan.
Hindari Stress
Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, menambah risiko aterosklerosis, yang terjadi ketika plak dari kolesterol menumpuk di arteri. Dan penelitian menunjukkan bahwa untuk beberapa orang, stres mungkkin dapat langsung meningkatkan kadar kolesterol. Kurangi tingkat stres Anda dengan latihan relaksasi, meditasi, atau biofeedback. Fokus pada pernapasan Anda dan ambil napas yang dalam dan menyegarkan. Ini adalah cara pengurang stres sederhana yang dapat dilakukan di mana saja.
Ketika Turun Berarti Menang
Kehilangan berat badan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melawan penyakit kardiovaskular. Obesitas meningkatkan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Semua itu mempengaruhi arteri Anda, membuat mereka lebih rentan untuk mengumpulkan plak dari kolesterol. Menurunkan berat badan, terutama lemak perut, yang terkait dengan pengerasan pembuluh darah, membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol “baik”) dan mengurangi kolesterol LDL (kolesterol “buruk”).
Ikuti Saran Dokter Anda
Mengelola kolesterol anda merupakan proses seumur hidup. Temui dokter Anda secara teratur untuk mengawasi kesehatan Anda. Ikuti rekomendasi dokter anda mengenai pola makan, olahraga, dan pengobatan. Dengan kerjasama Anda dan dokter Anda, maka Anda dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga jantung Anda tetap kuat.