Mitos Seputar Batuk
Batuk bisa jadi adalah penyakit yang paling merakyat setelah flu, dari orang tua sampai yang muda, baik laki-laki maupun perempuan, pastilah pernah mengalami yang namanya gejala uhuk-uhuk ini, oleh karena luasnya orang-orang yang pernah mengalami penyakit ini, ada baiknya kita mengetahui informasi mitos seputar batuk-batuk ini.
1. Semua Batuk Disebabkan Infeksi
Fakta Sebenarnya: tidak benar semua batuk disebabkan infeksi. Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang menderita batuk.
Dr Mandar Kubal, Direktur Infectious Diseases & Pulmonary Care Pvt
Ltd mengatakan batuk bisa disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti
virus yang
umum terdapat di sekitar manusia, serta infeksi bakteri yang
menyebabkan pneumonia. Gastro esophageal reflux disease (GERD) juga bisa
menyebabkan batuk
kronis, dan pada kasus yang jarang batuk pun bisa terjadi akibat gagal
jantung.
2. Setiap Batuk Membutuhkan Antibiotik
Fakta Sebenarnya: Menurut Dr Mandar Kubal, kebanyakan batuk disebabkan oleh virus
sehingga mengonsumsi antibiotik tidak akan banyak membantu. Meskipun ada
bakteri
yang menyebabkan tenggorokan sakit dan berkaitan dengan batuk, namun
mengonsumsi antibiotik tanpa resep akan lebih banyak mudharat ketimbang
manfaatnya.
Biarkan dokter yang memeriksa Andalah yang memutuskan apakah Anda perlu
minum antibiotik atau tidak.
3. Batuk Mempunyai Waktu Tersendiri
Fakta Sebenarnya: Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran
pernapasan. Batuk juga merupakan upaya membersihkan lendir yang
disebabkan infeksi atau
iritasi. Dalam beberapa kasus, pengobatan rumahan memang bisa
meringankan batuk.
Jangan biarkan batuk berlarut-larut karena meyakini batuk punya masa
sendiri. Jika batuk terasa begitu menyiksa dan berlangsung dalam waktu
lama, cara
paling bijaksana adalah dengan mengunjungi dokter.
4. Batuk yang Lama Pasti TBC
Fakta Sebenarnya: Tidak setiap batuk adalah tuberkulosis. Dr Gyanshankar Mishra,
seorang pulmonologis, menekankan ada penyebab lain batuk kronis seperti
pneumonia,
penyakit paru kronis atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD),
asma, ILD (penyakit paru-paru interstitial), kanker paru-paru, dan
lain-lain
5. Sup Hangat Bisa Mengobati Batuk
Fakta Sebenarnya: Kebanyakan batuk disebabkan oleh infeksi atau merupakan gejala
dari suatu kondisi kesehatan lainnya. Karena itu menurut Dr Mandar, sup
atau air
hangat mampu melegakan tenggorokan dan mengurangi iritasi tetapi tidak
dapat menyembuhkan infeksi.
6. Makan Makanan Asam Dapat Menyebabkan Batuk
Fakta Sebenarnya: Dr Mandar menjelaskan tidak ada bukti yang mendukung pendapat
bahwa mengonsumsi makanan asam dapat menyebabkan batuk. Meskipun
demikian ada
kemungkinan makanan asam menimbulkan iritasi ringan di tenggorokan.
7. Semua Obat Batuk Sirup Menyebabkan Kantuk
Fakta Sebenarnya: Hanya sirup obat batuk yang mengandung bahan aktif seperti
antihistamin, termasuk chlorpheniramine-lah yang menyebabkan kantuk.
Sedangkan obat batuk
berformulasi baru dengan kandungan aktif semacam dextromethorphan tidak
menyebabkan kantuk.
8. Semua Obat Batuk Sirup Itu Adiktif
Fakta Sebenarnya: Kebanyakan obat batuk tidak adiktif. Meskipun ada beberapa yang
mengandung kodein, sehingga memiliki potensi adiktif. Karena itu
waspadalah terhadap
munculnya gejala kecanduan, terutama pada remaja.
Semoga artikel dari
Mitos Kesehatan ini bermanfaat bagi Anda dan Keluarga yang Anda cintai.
Salam Kesehatan.